Text
Pelangi di Kaki Langit
Kegiatan Bengkel Bahasa dan Sastra tahun 2014 terasa lebih istimewa" karena melibatkan guru SMP se-Daerah Istimewa Yogyakarta (sebelumnya kegiatan Bengkel Bahasa dan Sastra khusus diperuntukkan bagi siswa SLTA). Langkah ini selayaknya diapresiasi dengan positif karena di tengan "kesibukan" yang berjubel, para guru masih menyediakan diri untuk "dihasut" agar mencintai sastra, khususnya menulis cerpen. Pekerjaan "menghasut" guru tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, memerlukan strategi dan "mantera" khusus yang mampu membakar semangat dan memunculkan daya letup kreativitas menulis dengan bekal yang mereka punyai. Kenyataanya tidak semua guru mengenal cerpen "dengan baik", pertanyaan selanjutnya adalah, "Bagaimana kita mampu menulis cerita pendek (cerpen) tanpa pernah membaca cerpen atau tidak mengenali struktur pembangunanya?""
B00610 | 813 HER p | (813) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain