Text
Agama Sains dan Pendidikan
Sains merupakan bagian dari keseharian manusia, sehingga pembelajaran sains seharusnya tidak mengambil jarak dari keseharian mereka. Jika keseharian komunitas muslim tidak jauh dari tradisi keislaman, maka tidak ada salahnya jika beberapa konsep kunci dalam ajaran Islam diadaptasi sebagai pendekatan dalam pembelajaran sains. Artinya, kelas sains di sekolah sekolah Islam yang selama ini tercerabut dari akar tradisi komunitas muslim dikembalikan lagi pada basis tradisi mereka. Apakah hal itu memungkinkan?rnrnAgama dan sains bisa menjadi potensi yang produktif untuk diintegrasikan dalam rangka memotivasi siswa muslim dalam belajar sains. Sebagaimana mereka merasa wajib belajar agama, sains juga bisa menjadi objek yang wajib juga untuk dipelajari sebagaimana ditekankan di dalam al-Qur'an.rnrnGagasan ini diwujudkan dalam riset yang didukung oleh National Academy of Sciences (NAS) dan USAID bekerjasama dengan ICRS. Hasil riset ini membuktikan bahwa agama memiliki potensi besar untuk digunakan sebagai motivator bagi siswa muslim dalam pembelajaran sains di sekolah-sekolah Islam. Potensi antropologis ini perlu terus-menerus dikembangkan agar cultural capital yang selama ini diabaikan bisa diberdayakan secara optimal bagi produktivitas sekolah-sekolah Islam.
B00701 | 2x0.5 ASK a | (2x0) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain