Text
Setapak Surgaku : Kumpulan Cerpen Aksara untuk Ibu
Ni'am, Kakak, dan ketiga adik kecilnya menangis tanpa henti. Ayahnya yang dibanggakan, baru saja meninggalkan mereka. Bapak polisi yang mulia, akhirnya meregang nyawa setelah beberapa kali muntah darah.rnrnBeberapa waktu yang lalu, ayah Ni'am pulang dari dinas dan mengalami kecelakaan tunggal. Dadanya terbentur keras. tetapi ia masih bisa kembali bekerja pada hari-hari berikutnya. Tak ada yang tahu bahwa ada luka dalam yang ia simpan. Darah terus ia muntahkan sampai mengembuskan napasnya yang terakhir, meninggalkan lima anak kecil yang kini menjadi yatim. Ibu, Bapak mana?" tanya anak-anak itu berkali-kali pada ibunya yang limbung.rnrnSeparuh nyawanya pergi, bagaimana ia bisa bertahan hanya dengan separuhnya lagi? Membesarkan anak sebanyak ini tak mudah, ia harus bekerja sangat keras menjadi bapak sekaligus ibu bagi mereka.rnrnHari ini dan hari-hari selanjutnya menjadi sendu. Tak ada lagi tawa dan ceria anak-anak. Para balita yang biasanya berlarian bahagia, kini kerap menangis jika merindu pada ayah mereka yang gagah. -Jelmaan Malaikat, Fajar Fatmasari."
B00793 | 813 FAJ s | (813) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain