Text
Behind The Rain : Kumpulan Cerpen
Dulu, semasa Bunda masih kecil, kalau lagi hujan, Bunda gak pemah kruntelan seperti ini."rnrn"Trus, Bunda ngapain, kalau lagi hujan?"rnrn"Pasti, Bunda main hujan-hujanan. Iya kan?" Ingatanku lalu menerawang ke masa-masa itu, masa ketika aku masih seorang bocah ingusan yang tak pernah melewatkan hujan tanpa bermain-main di bawah curahan airnya... sambil menjalankan perahu-perahu kertas yang kubuat agar bisa ngambang dan bergerak membuat semacam sungai-sungaian agar perahu-perahu itu bisa melaju mengikuti aliran airnya.rnrn* Kisah lain yang tak akan pernah kulupa dari hujan adalah aliran listrik yang sering padam. Saat listrik padam, lampu tidak menyala, gelap, itulah saatnya aku akan menjadi penjaga lilinrnrn... Terkadang, di waktu-waktu tertentu, dalam gelap itu aku berselimut seorang diri dalam kamar, menutup rapat ujung kaki hingga ujung kepalaku sambil mendekap radio yang di masa itu merupakan alat elektronik yang masih sangat berguna. Aku akan mendengarkan sandiwara radio yang cukup horror dan bisa membuatku sangat ketakutan, "Misteri Gunung Merapi." -Kruntelan, Anis IR."
B00934 | 813 ANI b | (813) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain