Text
Setiap Detik Bersama Allah
Kita adalah manusia-manusia yang terus merasa (dan mungkin memang) sibuk. Memikirkan yang lalu, kini, dan esok. Berusaha menyelesaikan tanggung jawab di sini dan di sana. Mengapa kita memilih untuk menyibukkan diri di suatu tempat? Sudahkah kita meniatkannya sebagai bentuk ibadah kepada Allah, menjadikan setiap helaan napas melahirkan kebaikan demi kebaikan? Jika sudah, mari jujur, seberapa banyak kita mengingat Allah dalam setiap langkah kita? Jangan-jangan selama ini kita banyak bicara TENTANG Allah, namun sebenarnya hati kita belum benar-benar tersambung dengan-Nya?! Jadi, sebenarnya sudahkah manusia meniti jalan untuk mencintai-Nya? Kalau sudah, apa buktinya?rnrnCukup lama penulis bertanya. Hingga akhirnya, buku ini disusun dengan kesadaran kecil tentang bagaimana kita sebagai manusia mengungkapkan cinta kepada Sang Mahakasih di setiap langkah dalam kehidupan. Mengungkapkan cinta kepada Allah adalah pekerjaan yang sederhana' bukan sesuatu yang rumit. atau hanya untuk orang-orang tertentu. Semoga tulisan yang sangat sederhana ini dapat membesarkan hati sebanyak-banyaknya orang, menumbuhkan keyakinan bahwa dengan kesungguhan jalan cinta itu adalah sesuatu yang dapat ditempuh oleh siapa pun. Insya Allah.
B01109 | 2x5.1 FAT s | (2x0) | Tersedia |
B01110 | 2x5.1 FAT s | (2x0) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain