Text
Kidung Di Tepian Jakarta
Pergulatan batin mantan aktivis mahasiswa menghadapi kehidupan nyata, realitas sosial-politik-ekonomi yang mencabik-cabik mimpi-mimpi ideal ketika di kampus dan di masa gerakan mahasiswa menjadikan novel inisarat renungan kemanusiaan, bahkan tragedi kemanusiaan. Keberanian yang dipupuk dengan gagah di masa mahasiswa Aku tidak boleh menjadi penakut..ketakutan akan menyuburkan penindasan berujung pada kekecewaan yang teramat pahit Ada kekecewaan terhadap diri saya. Kekecewaan terhadap negara ini". Pertempuran batin pada akhirnya lebih brutal daripada pertempuran fisik, dan pembaca akan menemukan kilap-kilap renungan dan pertarungan batin manusia biasa untuk menjadi manusia. Renungan memikat dan novel yang layak dibaca!rnrn--Fadjroel Rachman, mantan aktivis mahasiswa anti Soeharto/Orde Baru, Penulis dan Peneliti"
B01159 | 813 MAN k | (813) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain