Text
Wonderful Life
Harus pintar. Harus berprestasi. Harus “jadi orang”.rnrnAmalia tumbuh dengan mempercayai dirinya bukan apa-apa sebelum memiliki hal-hal di atas. Prinsip yang sama ia terapkan untuk Aqil, putranya. Namun hidup berkata lain. Aqil divonis memiliki disleksia.rnrnDalam penyangkalan, Amalia memutuskan pergi mencari penyembuh untuk Aqil. Perjalanan mereka menghadapkan Amalia pada banyak hal yang tidak terduga: Konflik batinnya sendiri, traumanya, juga ujian atas statusnya sebagai seorang ibu.rnrnAmalia yang tadinya mengira dapat mengendalikan semuanya kini menyadari bahwa ia tidak memiliki kontrol atas dunianya maupun Aqil. Dunia di mata Aqil adalah tempat yang kaya warna dan penuh hal-hal menarik. Amalia terpaksa merelakan dunianya yang kaku dan hitam-putih diobrak-abrik dalam perjalanan mereka berdua.rnrnDan akhirnya, Amalia berhadapan dengan kemungkinan terburuk dalam hidupnya: Kehilangan Aqil
B00052 | 813 KIK w | (800) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain