Text
Cinta Cinta Cinta : Biografi Rohani Rabi'ah Adawiyah
Wahai Tuhanku, jika aku menyembah-Mu karena takut rndari siksa neraka-Mu, maka bakarlah diriku dengan api itu. rnDan, jika menyembah-Mu karena mengharapkan rnmasuk ke surga-Mu, maka haramkanlah surga itu dari diriku. rnNamun, jika aku menyembah-Mu karena cinta kepada-Mu, rnmaka berikanlah balasan-Mu yang besar itu kepadaku. rnIzinkan aku menyaksikan wajah-Mu Yang Agung dan Mulia.” rn(Rabi’ah Adawiyah)rnrnCinta kepada Allah adalah puncak dari jenjang-jenjang (terminal-terminal) sufisme. Cinta kepada Allah adalah derajat yang tertinggi. Oleh karenanya, Rabi’ah al-Adawiyah tidak gentar lagi kepada siksa neraka! Sebab, siksa yang lebih besar baginya adalah jarak yang jauh dari Allah. Sebaliknya, dekat dengan Allah baginya itu lebih lezat dan manis daripada surga yang penuh kenikmatan.rnSesudah pencapaian cinta kepada Allah, tidak ada lagi jenjang, kecuali hanya sebagai salah satu buah (hasil) dari berbagai buahnya, serta hanya merupakan pelengkap, seperti asy-syauq (kerinduan kepada Allah) al-uns (hiburan jiwa), ar-ridha (keridhaan Allah), dan lain-lain.rnDi dalam buku ini, Rabi’ah al-Adawiyah mengajarkan kepada kita bahwa kehidupan adalah cinta, cinta kepada seluruh manusia, cinta kepada alam dan segala isinya, serta cinta kepada qadha dan qadar karena itu adalah urusan Allah, Sang Kekasih Yang Maha Mulia."
B00383 | 2X5.2 SIR c | (2X0) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain