Text
Urip Bejo Ala Wong Ndeso
Pepatah Jawa mengatakan, Wong hodho kalah karo wong pinter Wong per kalah kare wong bedin "Artinya, "Orang bodoh kalah dengan orang pintar Orang pintar kalah dengan orang beruntung Kenapa bisa begitul Kenapa orang beruntung bisa mengalahkan orang pintar? Seperti apakah orang yang beruntung itu?rnrnTak perlu bingung! Buku ini akan menjawab semua mengantarkan kita menjadi manusia beruntung versi ora ndesal Resep-resep keberuntungan yang sudah lama orang di sekitar kita disampaikan kembali oleh cara yang enak dibaca dan inspiratif Sesuatu yang sederhan bersiaplah untuk memeriksa lagi persepsi Anda soal keberuntung dapat ng nganrnrnKehidupan manusia dengan segala permasala selalu berubah, tapi "keberuntungan seja yang pasti-kalau kita memahami Tidak ada keberuntungan sejati yang kebetulanrnrn"Lewat buku karangan Sang Pembelajar Jalanan ini kita bebas berjal tanpa rasa takut menghadapi tantangan hidup berikutnya -Soraya Haque, Presenter TV dan Tenaga Penyuluh KesehatanrnrnBuku ini menawarkan sudut pandang lain tentang kebe yong dang disalahartikan sebagai kemujuran atau luck. La bisakah keberuntungan itu diupayakan? Buku ini menjawab dengan teg BISA -Dr. Ir. Anton Apriyantono, MS, Menteri Pertanian (2004-2009)rnrnKeberuntungan bukan hanya milik segelintir orang Keberuntungan bisa diciptakan dan diupayakan! Dan penulis memberikan cara-caranya berdasarkan pengalaman hidupnyrnrn-Ahmad Fuadi, Penulis Novel Best Seller "Negeri Lima Menara"rnrn.rnrnSetiap orang sejatinya punya kantong keberuntungannya sendiri Adarnrnyang sudah habis, ada yang masih penuh. Buku ini memberikan carrnrnsederhana bagaimana kita harus mengi kantong ber gan kitarnrn-Dhohir Farisi, Anggota DPR RL"
B01947 | 153.8 SUD u | (100) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain