Text
Cakra Punarbhawa
K adang hidup dipercaya tak pernah benar benar berakhir dengan kerrosten la berputar seperti eda dengan Karmanya yang tak bisa ditolak oleh manusia Kadang seorang manusia terlan menjadi anak nelayan menitis menjadi penjudi, lalu menjaima seorang gigolo Kadang berayah seorang nelayan kadang beribu seorang pelacur Sebuah ramai yang tak putus. Suatu lingkaran yang digugat oleh penulis kumpulan cerpen inirnrnKau ben aku kembara tanpa dangau kekal Aku ulang-alik berpindah dan satu fubuh ke lain tubuh Seperti burung-burung yang diusir musim dingin. Pintu rahim siapa mesti kuketuk lagi demi ruh yang tak henti mengembara Aku letih menyusun gans edarku sendiri. Aku bukan matahari, bukan bulan, bukan bumi Aku noktah pada hamparan semestaMu Bila aku mengakui adaMu apa harus aku mempercayaiMu?rnrnBila Kau titiskan aku lagi beni aku sebilah klewang berkilau dan kuda putih Aku hanya sudi menjelma ketika usia bumi merapat tua Hulah akhir titahMu, akhir kembaraku. Itulah saat aku mengukur umurku sendiri mengumpulkan remah-remah karma.
B02012 | 813 WAY c | (800) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain