Text
Piala untuk Sisi
Sisi cemberut. Dia masuk kamar dengan perasaan kecewa. Dari pagi sampal siang tadi, dia mengikuti lomba menyanyi tingkat SD yang digelar di kantor kecamatan. Sudah beberapa kali dia ikut lomba menyanyi, tapi belum pernah dapat juara. Padahal Sisi merasa sudah mengeluarkan kemampuan maksimal.rnrnSisi membayangkan alangkah beruntung kakaknya, Eka. Berulang kali ikut lomba menyanyi, dia sering mendapat juara, dari juara satu sampai juara harapan. Terkadang Sisi iri melihat keberhasilan Eka. Apalagi saat melihat Eka mema- merkan piala dan piagam kepada teman- temannya. Sisi cemburu melihat itu semua. Dia memilih mengurung diri dalam kamar, menutup telinga dengan bantal, menyesali diri, bahkan menangis diam-diam.rnrnAlangkah malang nasib Sisi. Dapatkah Sisi mengatasi permasalahannya? Ba- gaimana Sisi menghibur diri menghi- langkan kesedihannya? Yuk, kita ikuti kisahnya dan kisah lainnya dalam buku ini yang sarat dengan pelajaran ber- harga. Selamat membaca!
B02232 | 813 ARM p | (800) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain