Text
Agama Dan Kekerasan: Dalam Transisi Demokrasi di Indonesia
Seluruh agama di dunia mengajarkan saling mengasihi antar manusia, tidak dibatasi oleh unsur etnik, ras, dan suku tertentu, bahkan makhluk dan jenis kehidupan lain di dunia ini adalah bagian yang harus dikasihi oleh umat manusia. Esensi agama adalah saling mengasihi. Tidak ada satupun agama di dunia yang mengajarkan sesuatu yang berlawanan dengan esensi tersebut, termasuk tindakan kekerasan yang merupakan kontra-produksi dari sikap saling mengasihi. Praktik kekerasan merupakan tindakan yang paling dikutuk oleh agama, karena kekerasan pada dirinya tidak akan pernah memberikan kesejahteraan dan keselamatan baik kepada umat manusia maupun kehidupan alam raya. Kekerasan bersifat merusak dan karena itu a-moral. Sementara fitrah agama adalah kebaikan dan keselamatan. Praktik kekerasan yang menerapkan simbol agama akan mereduksi dan mendevaluasi kesucian agama.
B02655 | 2X0.3 HAQ a | (2X0) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain