NonFiksi
Islam Progresif : Peluang, tantangan, dan Masa Depannya di Asia Tenggara
Apa pun bentuknya, Islam progresif haruslah terkait erat dengan persoalan-persoalan universal seperti hak asasi manusia, demokrasi dan kebebasan. Islam Progresif harus juga memperlihatkan kebermaknaan dan kredibilitasnya melalui keterlibatan secara kritis pada realitas-realitas yang menjadi persoalan-persoalan di era global saat ini. Selain itu, islam progresif harus berani menyuarakan kebenaran kepada kekuasaan, khususnya kekuasaan negara-negara maju dan industri Barat yang secara sadar dan sistematis mengeksploitasi dan mendominasi negara-negara terbelakang.rnrnIslam progresif yang mengabaikan persoalan-persoalan seperti dampak globalisasi pada dunia ketiga, pemarginalan kaum miskin dan papa, pelanggaran hak asasi manusia dan penganiayaan yang dialami bangsa Palestina bukanlah Islam progresif. Islam progresif yang seperti ini tak ubahnya seperti harimau yang dikebiri dan ompong yang sesekali mengaum. Meskipun begitu, ia tetap menarik untuk ditonton. Lumayan untuk didengar aumannya, tetapi tak lebih daripada itu.
B02118 | 2X7.42 FAR i | (Referensi Pojok Moderasi Beragama) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain