NonFiksi
Agar Reformasi Tak Mati Suri
R eformasi telah bergulir sejak rezim otoritarianisme Orde Baru jatuh pada 12 Mei 1998 oleh gerakan massa rakyat dan mahasiswa. Mengikuti alur perjuangan menegakkan demokrasi, seharusnya saat ini kita telah memasuki tahapan transisi menuju demokrasi yang ditandai dengan upaya agregat elemen bangsa dalam sebuah konsolidasi demokrasi. Apatah yang terjadi, ternyata ada kesenjangan antara harapan (das Sollen) dan kenyataan (das Sein). Yang terjadi sesungguhnya adalah konsolidasi sisa-sisa rezim Orde Baru dalam bentuk yang lebih canggih. Sehingga lebih tepat kita menyebut periode ini sebagai transisi menuju otoritarianisme baru ala Orde Baru.rnrnSelang enam tahun sejak cita-cita reformasi disuarakan oleh rakyat dan mahasiswa dalam satu platform Enam Visi Reformasi", tidak satupun dari Visi tersebut yang tuntas dilaksanakan, untuk tidak mengatakan tidak dilaksanakan sama sekali. Malah yang terjadi kita dipertontonkan praktik politik penguasa yang menihilkan keberadaan masyarakat sebagai elemen terpenting demokrasi. Elit politik dan partai politik saling berebut kekuasaan dengan cara- cara yang sangat tercela, menghalalkan segala cara, dan secara sempurna menodai amanat penderitaan rakyat."
B02149 | 322.44 MAK a | (300) | Tersedia |
N00309 | 322.44 MAK a | (300) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain